Selasa, 18 Oktober 2011

Gaya dan Gerak

Pengertian

Pengertian Gaya dan Gerak
Dalam kehidupan sehari hari, kita banyak melakukan gerak dan mengeluarkan gaya. Misalnya, seorang
tukang bakso yang mendorong gerobak hingga bergerak dan berpindah tempat, atau pada saat bermain
ketapel untuk melontarkan batu, bahkan saat kita menjatuhkan benda, pasti benda tersebut akan jatuh ke
bawah. Pada saat kita mengamati hal tersebut, dapatkah kita mengidentifikasi gaya atau gerakan yang
dihasilkan tersebut? Untuk mendalami lebih banyak tentang gaya dan gerak, mari kita kupas materi ini!
1. Definisi Gaya
Seorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam sekarang bisa bergerak. Meja bisa bergerak karena
orang memberikan sesuatu kekuatan melalui dorongan, kekuatan itulah yang kita namakan sebagai gaya.
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Jadi bila kita menarik atau
mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.
Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer.
Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis dengan huruf N. Kata Newton
diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang
diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.
Dibawah ini adalah gambar cara mengukur gaya dengan menggunakan dinamometer.
2. Jenis-jenis Gaya
Secara sadar atau tidak kita sering melakukan aktivitas yang memerlukan gaya. Tetapi jenis gaya tidak hanya
yang kita keluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya:
a. Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2
kutub yaitu kutub utara dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang berbentuk
huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran dan ada yang berbentuk batang. Perhatikan


Gaya dan Gerak
gambar bentuk-bentuk magnet berikut!
b. Gaya listrik statis:
Kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya. Untuk melihat
adanya gaya listrik statis, bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada rambut kering kita, kemudian
dekatkan pada sobekkan kertas, maka sobekkan kertas tersebut akan menempel pada penggaris. Penggaris
bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
c. Gaya otot :
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan pada saat kita mengangkat beban atau
sedang senam di sekolah. Apabila kita sering melakukan olahraga maka otomu akan bertambah besar dan
kuat.
d. Gaya gravitasi bumi :
Kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Bila kita melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil
atau benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa para astronot tidak
merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa.
e. Gaya Pegas :
Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Misalnya saat kamu bermain panahan,
karet mampu mendorong anak panah terlontar dengan cepat dan jauh.
f. Gaya Gesekan:
Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa
menguntungkan dan merugikan. Bila kita berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul
gaya gesek. Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya
geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.
3. Definisi Gerak
Cobalah kita berlari. Pada saat berlari maka terjadi perpindahan, dimana kita berpindah dari satu tempat ke
tempat lain. Jadi yang dimaksud dengan gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena
adanya gaya.
4. Contoh Gerak
Gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti:
a. Gerak karena gaya otot:
pada saat mengayuh sepeda,
saat berolaraga,
saat bermain tarik tambang, atau
mendorong lemari menggunakan kekuatan dua tangan dll.
b. Gerak karena gaya pegas :
Pada saat kamu bermain ketapel, atau
Bermain panahan, kita memanfaatkan karet yang diregangkan untuk memudahkan anak panah terlontar jauh
dan cepat.


Gaya dan Gerak
c. Gerak karena gaya mesin:
Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti:
mobil pengeruk,
buldoser, dan
berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.
Pengaruh Gaya Terhadap Gerak
Pengaruh Gaya Terhadap Gerak
1. Gaya pada benda yang diam
Kedua orang yang saling mendorong meja secara berlawanan dengan kekuatan sama akan menyebabkan
benda tersebut diam. Walau kedua orang masing-masing mengeluarkan gaya, akan tetapi karena arah
gayanya saling berlawanan maka, total gayanya jadi mengecil atau saling menghilangkan.
Benda yang diam bisa bergerak atau sebaliknya bila diberi gaya.
Perhatikan : Benda diam menjadi bergerak, misalnya: bola akan bergerak bila di beri gaya otot berupa
lemparan atau tendangan.
Benda bergerak menjadi diam, misalnya : Kiper yang dapat menangkap bola yang sedang melayang akibat
lemparan pemain.
2. Gaya pada benda bergerak
Kedua orang yang mendorong meja secara bersama-sama, pada posisi yang searah menyebabkan meja dapat
bergeser. Pada saat itulah terjadi gerak yang diakibatkan oleh lebih dari satu gaya.Total gaya pada meja
menjadi saling menguatkan, sehingga gaya yang dihasilkan menjadi lebih besar. Gaya-gaya yang searah akan
memperbesar gaya total
3. Gaya pada benda yang menyebabkan perubahan arah gerak
Pada saat kita mengendarai sepeda, maka sepeda dapat dibelokkan arah gerakannya karena adanya suatu
gaya tarik dan gaya otot yang membelokkan stang sepeda.Atau pada saat kita bermain bola yang dapat
merubah arah bola yang disebabkan oleh tendangan, lemparan, atau pukulan dari pemain. Sehingga, pemain
memberikan gaya pada bola yang menyebabkan bola tersebut berubah arah. Disini gaya berperan untuk
mengubah arah dari benda yang bergerak.


Gaya dan Gerak
Peralatan yang Menggunakan Konsep Gaya
Peralatan yang Menggunakan Konsep Gaya
1. Tinjauan gaya pada sepeda
Pada saat mengayuh sepeda ternyata ada banyak gaya yang dihasilkan, seperti gaya gesekan dan gaya otot.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
Pada saat kaki mengayuh tentu orang tersebut mempergunakan gaya otot. Sedangkan yang membuat roda
berputar adalah akibat adanya gaya gesek antara pusat pedal dengan rantai.
Gaya gesek juga terjadi antara rantai dengan pusat roda yang menyebabkan roda dapat berputar ke depan
2. Tinjauan gaya-gaya pada mesin jahit
Gaya-gaya pada mesin jahit ada banyak diantaranya :
Gaya Mesin : Pada umumnya mesin jahit saat ini menggunakan mesin untuk pengoperasiannya.
Gaya listrik : Mesin yang ada pada mesin jahit dan dapat digerakan bila ada listrik yang mengalir.
Gaya gesek, gaya otot dan bila ditinjau lebih dalam maka akan ditemukan banyak gaya yang dimanfaatkan
oleh mesin ini.
3. Tinjauan gaya-gaya pada senapan mainan
Gaya yang dominan bekerja pada senapan mainan adalah gaya pegas. Karena yang membuat peluru panah
bergerak ke luar adalah akibat adanya pegas atau per di dalam senapan mainan. Sehingga pada saat peluru
panah dimasukan dan ditekan, maka pegas didalam senapan tertekan, dan ketika pelatuk ditarik maka pegas
akan terlontar ke depan.
Page 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar